KARUNIA TERINDAH..............Sabtu dini hari tanggal 25 September 2004 kalo nggak salah sekitar jam 3 malam, tiba-tiba tidur papahmu terbangun, Mamahmu beritahu kalo air ketubannya sudah keluar,padahal sorenya baru aja datang ke dokter Glondong untuk kontrol rutin dan lihat kamar yang rencana nanti mau papah booking untuk proses kelahiranmu..yang menurut dokter masih sekitar 2 minggu lagi...
Ternyata anakku sudah tidak sabar...malam itu juga setelah kontak tempat prakteknya Dokter Glondong, papah dan mamah disarankan untuk datang aja ke Klinik Bersalin Budi Luhur,tempatnya jadi satu dengan rumah pak dokter..jadi kalo ada apa-apa lebih cepet ditangani.
Setelah menyiapkan bekal apa adanya, segera papah dan mamah berangkat ke Klinik Bersalin Budi Luhur, setealh 15 menit berjalan akhirnya kami sampai. Di Klinik mamahmu langsung di periksa oleh perawat dan kalo tidak salah diberi obat pacu, agar bisa cepat keluar..karena ketubannya sudah pecah. Berselang 1 jam setelah itu mamahmu mulai menangis kesakitan,mungkin obatnya sudah reaksi. Papahmu tiap 5 menit minta perawat untuk melihat, tetapi mamahmu disuruh menunggu sambil terus menahan sakit, sekitar pukul 5 lebih...mamah masuk kamar bersalin...papahmu juga ikut masuk ke dalam untuk mendampingi, meskipun dengan perasaan tidak menentu (karena pengalaman pertama) dan saat itu mamah dan papah hanya berdua saja, karena Eyangmu nun jauh di Samarinda dan Embahmu ada di Gombong..., Meskipun jauh mereka semua sudah kami beritahu dan mendoakan dari jauh...setelah beberapa saat di kamar bersalin Mamahmu terus teriak-teriak sambil nafasnya naik turun karena ternyata kamu sudah tidak sabar untuk keluar...., saat itu meskipun sudah mau keluar ternyata harus nunggu Pak Dokter yang masih mandi, tepat jam 6.00 Wib dokter Glondong masuk ke kamar operasi dan 10 menit kemudian kamu keluar dari rahim ibumu dengan tangisan pertamamu....
ALHAMDULILLAH....doa syukur kami panjatkan kepada Alloh swt ternyata proses kelahiran anakku dapat berjalan dengan lancar dan juga dalam keadaan sehat tak kurang suatu apa, kami dikarunia seorang putri dengan berat 3,2 kg dan panjang 49 cm.
Kemudian kamu dibawa oleh perawat untuk dibersihkan, Papahmu keluar dari kamar bersalin dan mamahmu masih didalam, selang beberapa saat Papahmu dipanggil sama Pak Dokter memberitahu bahwa dalam proses persalinan tersebut menyebabkan luka yang cukup serius...Entah dijahit berapa Mamahmu,pak dokter saya tanya tidak sempat menghitung saking banyaknya...,Tetapi yang terpenting mamahmu dalam keadaan sehat tidak kurang suatu apa......
Sekitar 1 jam kemudian mamahmu dipindahkan ke kamar, sedangkan kamu masih ditempatkan di ruang bayi. Papahmu hanya bisa memandangimu dari luar saja..kamu masih terbukus rapat oleh kain yang menyelimuti kamu. Setelah beberapa saat papahmu minta ijin kepada perawat untuk mengendongmu...Setelah mendapat ijin dari perawat papah mengendongmu dan segera memgumandangkan adzan ditelinga kananmu dan iqomah di telinga kirimu serta membacakan doa semoga puterinya senantiasa dalam bimbingan dan lindungan Alloh swt.
Setelah hari siang beberapa keluarga dan teman-teman kantor papah dan mamahmu mulai berdatangnya, ikut berbahagia atas kelahiranmu. Setelah hampir 3 hari berada di Klinik kami boleh pulang oleh Dokter....dan memulai hari-hari sebagai seorang papah dan mamah yang sudah mempunyai seorang putri yang kemudian kami beri nama KHANSA JANITRA MAHESWARI yang berasal dari bahasa arab dan sansekerta yang maknanya mudahan-mudahan di kemudian hari akan menjadi seorang pemimpin berjiwa penuh kasih sayang dan baik hatinya.amien...
Terima kasih Pak Dokter, Mbak Perawat, teman-teman semua dan seluruh keluarga atas segala bantuan dan doanya sehingga PUTRIKU TERLAHIR DI DUNIA DENGAN SELAMAT....
Ya Alloh, puji syukur kami panjatkan atas karunia yang terindah ini dan berilah kami berdua kekuatan untuk menjaga amanah ini sesuai dengan petunjuk-MU.amien
