SUKA DUKA JADI ORTU
Setelah kelahiran putriku...kami tidak langsung pulang ke rumah, tetapi untuk sementara kami tinggal di Menggungan yang merupakan rumah Eyang dari Mamahmu. Karena di sana ada Bude Singgih yang dapat membantu kami berdua untuk merawatmu dan tempat kami bertanya.
Di Menggungan juga ari-ari mu papah kubur, sebelum dikubur ari-ari tersebut papah cuci dulu sampai bersih. Sebenarnya bisa minta tolong sama orang lain untuk mencucinya, tetapi papah cuci sendiri sampai bersih. Setelah dicuci selanjutnya diberi ubo rampe dan bunga yang papah beli di pasar kembang tidak jauh dari menggungan. Setelah siap semua kemudian dikubur dan selam 40 hari dikasih penerangan dengan lampu listrik 5 watt.
Di Menggungan juga ari-ari mu papah kubur, sebelum dikubur ari-ari tersebut papah cuci dulu sampai bersih. Sebenarnya bisa minta tolong sama orang lain untuk mencucinya, tetapi papah cuci sendiri sampai bersih. Setelah dicuci selanjutnya diberi ubo rampe dan bunga yang papah beli di pasar kembang tidak jauh dari menggungan. Setelah siap semua kemudian dikubur dan selam 40 hari dikasih penerangan dengan lampu listrik 5 watt.
Selama 2-4 hari pertama sejak pulang dari Klinik Bersalin Bude Singgih lah yang memandikan dan merawatmu, sambil Mamahmu belajar. Setiap habis mandi kemudian dimasukan di keranjang dan dijemur sinar matahari pagi. Kalau badanmu sudah anget semua kemudian dibawah masuk ke kamar. Selama 4 bulan pertama putriku minum ASI dari mamahnya. Setiap 2 jam selalu nangis untuk minta disusui sama mamah. Tepat 7 hari setelah kelahiranmu kamu puput puser. Mulai puput puser mamahmu sudah belajar memandikan sendiri. Mamahmu dapat cuti dari kantornya, sedangkan papahmu mulai aktif bekerja seperti semula. Papahmu selalu ingin segera pulang ke rumah untuk sekedar memandangi dan main dengan puterinya. Kurang lebih selama 2 minggu kita bertiga tinggal di Menggungan, setelah merasa yakin bisa mengurusi segalanya sendiri kami pulang kembali ke rumah Purbayan.
Di rumah Purbayan lah kita benar-benar jadi orang tua..., Rumah yang tadinya sepi karena hanya papah dan mamah yang ada, sekarang mulai ramai dengan tangisan dan canda tawamu.
--------------------oOo--------------------
0 Comments:
Post a Comment
<< Home